Sunday, February 4, 2024

Cold Love

I know nothing about love. No one ever told me once in my life, but you did. After you left, I learn so much about me, myself and mostly about love. How to loved someone, how to treat someone nicely and how does it feel to be loved. 

This isn’t a love letter that I wanted to give, but some kind of reminder for myself to be better than yesterday. First of all, I won’t regret everything that happened to my life for these couple years. The love, care, sadness, anger, pain, sorrow, gratitude, the happiest moment and the disappointed one. I take it all package, and I won’t return it. I am grateful for all that pain and happiness that I felt. I learn everything from it one by one.

 

Like I mention before, that no one ever told me what is love and how does it work. I miss it all and got it in a wrong direction. Sadly no one ever remind me until it all goes down and I am so sorry for everything that I thought I was right. Turns out I wasn’t and life taught me that it was wrong but sadly I am running out of time. Maybe I already understand it in a wrong timing. And again, no regret, this might be happened for a reason.

 

When I said that you’re the one that taught me about love, I really mean it. I learn it all from you and from all of the mistake that I’ve done. I learn it from you, after you left me with this broken heart, the painful one that I will never forget. So, thank you for teaching me this love that I will never forget. 

 

If would like to tell you my POV, the one that you might never heard before. Why did I stay and why did I ended up loving you this hard. For some reason, I thought that you were different, you are special unlike the others. Your warm heart touch mine the coldest heart I ever know. You melt it nicely and smooth. You with your own ways, the first time you reach me you held so many question that I would never bored to answer. The way you touch my heart, asking me about something unique, something that no one ever ask when you try to steal someone heart. But somehow, I like it. Some analytical question about something either it was political thing or economic one. Oh, I do love this question, not a rhetorical one but somehow, I can use some brain to answer it. 

 

I never thought that I would be loved until you came. When I do already hopeless with love and everyone, you give me one. When I said that I was a mess 3 years ago, I’m not lie. I am a mess and I need to be fixed, I need someone help and somehow, I thought you’re the one that gonna help me fix myself. Turns out you’re the one that crush me into million pieces. 

 

When I said that I am a mess. I do mean it, no one ever told me about love, all I know was pain. My parents maybe they love me, but the way they express their love was different. Not by words, nor sometimes their action. But ya, you know when someone love you, you don’t have to show them. This is the way they act. Cold love I believe. 

 

When you came with your love language honestly, I was shock. “do I deserved this? Is this the love that everyone should have? Is this the way to love someone?” and so many question on my mind. I don’t know how to react to all the love you give me. Instead of giving you the love you deserved, in a good way. I got it all wrong, I do what I do. I do what I thought I was right. Loving you with no action and no words. And now I know, how could someone know if you love them if you don’t act like one, right?

 

I know I was wrong and I am sorry for it. I tried to understand it one by one. But again, let me share my POV about us. If you ask me why I stay, let me share the reason why I choose to love you. 

 

I not loving you because of your looks, not because your great career. I loved you because of your way to love me. The way you held my heart and the way you treat me. I loved you because of your character. Your sweet words toward me, the way you loved your family especially your mother, I do love it. I’m not loving you because of your money. I never did. I do loved you because don’t care how tired you are, you never giving up. You’re just great by being you, the old version of you.

 

I don’t know why, but somehow you just giving up on us that easily. You choose to hurt me by being with someone else. And it was hard to believe honestly. But I realize something. Something that I never thought that it was important.

 

Again, disclaimer I won’t agree with everything you did to me. But I do realize my mistake. That I’ve been letting you alone in this relationship. I never thought that after all this time, I let you suffer alone. I am there physically, but I don’t think that you felt it. I am truly sorry about this. But again, why don’t you come and declare all this sorrow to me? Why did you have to do this your way? Why don’t you told me everything.

 

By the time I was realizing everything, when I tried to be better you already hurt me. You don’t even give me a chance. In 2 months, I change my behavior toward you, I never angry about anything, I am not leaving you alone and I stay. But I guess I was too late for you.

 

I do learn so much from these past few years. That nothing last forever, people do come and go and its life. People do change, either to be a good person or not. But life is a choice, whatever the choice you choose I hope it was the best for you and don’t forget to be happy. Choose something that will make you happy, but remember something, that happiness come with sadness. And one thing that I believe, that everything you give is everything you will get.

 

Never tired of saying that I am sorry for everything that I ever did that might hurt you. I’m sorry for being me, the worst part of me. I’m a mess and nothing is perfect, right? I’m not perfect and until now I still tried to be the best for myself and never stop to learn something. 

 

Goodbye, love. 

Wednesday, August 4, 2021

bahu untuk bersandar

banyak pepatah yang mengatakan bahwa "seseorang dapat datang dan pergi dalam hidupmu" dan aku tidak mengatakan bahwa itu adalah pepatah yang salah. semakin bertambahnya umur, aku pun semakin berfikir bahwa aku tidak bisa memaksa seseorang untuk selalu ada.

tanpa aku sadari, mungkin aku juga sempat datang kemudian pergi dalam hidup seseorang. merasa mungkin tidak satu frekuensi lagi, sudah merasa tidak ada kecocokan, atau bahkan pernah disakiti kemudian memilih untuk pergi.

aku pun tidak pernah memaksa seseorang untuk selalu ada untukku. jika memang ia memilih untuk pergi, aku tidak melarang. namun, ada satu orang yang membuatku selalu memikirkannya saat dia memilih untuk menjauh dariku.

ia merupakan seorang teman atau biasa aku sebut sahabat, karena ia selalu membantuku bangun saat aku sedang terjatuh. aku pun berusaha untuk melakukan hal yang sama dengan dia. membantu selayaknya sahabat.

sebelum ia pergi menjauh pun hubungan kami sangat baik. kami selalu mencoba untuk menyelesaikan masalah yang kami punya dengan berkomunikasi. namun disaat itu ia tidak lagi mengucapkan sepatah atau dua kata kepadaku.

aku sudah mencoba untuk berkomunikasi dengannya, namun ia tetap saja bungkam dan menolak untuk bertemu denganku. dari sini pun aku mulai bertanya dalam diri sendiri, apa salahku kepadanya?

beribu maaf pun sudah aku katakan padanya dan ia tetap saja memilih diam dan pergi. jika memang ia tidak lagi ingin berteman denganku, aku pun tidak akan marah padanya. aku hanya kesal karena ia tidak mengatakan mengapa. ia tidak menyelaskan perihal ia yang pergi menjauh, tidak padaku saja namun kepada semua orang yang pernah ia kenal.

entah apa yang terjadi dalam hidupnya sekarang, namun satu hal yang perlu ia tahu, jika memang hidup terlalu berat saat ini, ingatlah bahwa selalu ada bahu untuk bersandar. tidak ada yang salah jika kita memang membutuhkan bantuan seseorang dalam hidup, karena kita mahluk sosial.

Wednesday, July 28, 2021

trust you isn't as easy as yesterday

jika seseorang telah berbohong kepadamu dan memohon maaf kepadamu, apa hal pertama yang engkau lakukan? apakah engkau langsung mengampuninya, atau sebaliknya. engkau justru berfikir mengapa ia berbohong kepadamu?

jika seseorang telah berbohong kepadaku, aku tidak langsung menerima permohonan maaf tersebut. sebut aku orang yang kejam, aku tidak peduli. aku justru bertanya mengapa ia tega berbohong kepadaku. disaat aku selalu berkata jujur, disaat aku tulus kepadanya.

bagaimanapun alasan itu, bohong tetap saja salah kan. lantas jika seseorang sudah pernah berbohong, sekali ataupun dua bahagiama cara kau mengembalikan kepercayaanku? bagaimana bisa aku kembali percaya dengan apapun yang engkau katakan?

 jujur... aku pun tidak tahu harus berkata apa lagi kepadamu. aku ingin sekali menerima permohonan maaf tersebut, tapi aku tidak bisa.

percaya padamu, tidaklah mudah setelah aku tau apa yang terjadi di malam ini. namun, jika kau bertanya bisakah aku kembali padamu... aku sendiri pun tidak mengerti jawabannya.


Friday, July 23, 2021

what is the meaning of trust?

banyak pepatah yang mengatakan "lebih baik berkata jujur meskipun itu menyakitkan." tapi kenapa masih ada saja seseorang yang memilih untuk berbohong. 

terlalu banyak hal yang aku fikirkan tepat setelah aku tau bahwa itu hanyalah kebohongan belaka. kebohongan yang ia katakan dan dengan bodohnya aku percaya. kenapa... kenapa harus aku percaya segampang itu kepadanya.

aku tahu.. aku tahu persis bahwa ini adalah masalah yang sedang aku besar-besarkan sendiri. aku lebih memilih untuk mengikuti semua pertanyaan yang aku fikirkan, dibandingkan melupakan dan memaafkannya. jika apa yang aku lakukan ini salah, aku minta maaf.


namun, aku tidak bisa hanya diam dan memaafkan begitu saja. aku ingin tahu alasan dibalik kebohongan yang dengan baik ia simpan selama beberapa bulan ini. aku ingin tahu semuanya. aku terlalu penasaran untuk mencari jawaban tersebut. 

tidak lama ini, aku pernah berkata "apakah kamu sudah sepenuhnya jujur? apa yang kau sembunyikan dan belom kamu katakan? katakanlah sekarang" dengan nada polosnya ia berkata bahwa tidak ada kebohongan yang ia simpan dariku, dan aku percaya.

 the hard part is knowing that he lied. aku bingung... aku tak tahu apa yang harus aku lakukan. aku pun tidak tahu apa yang harus aku katakan padanya. memikirkan segala hal yang pernah ia katakan, apakah itu semua kebohongan? bagian mana yang harus aku percaya dan tidak?


Monday, January 25, 2021

mencari sebuah arti


dikisahkan dari kota terbesar di Indonesia, suatu malam yang diselimuti oleh gelap. seseorang merasakan hidupnya tidak lagi memiliki arti. kerja keras sudah dicobanya untuk mencari apalah arti dia di dunia. namun, hanya tanda tanya yang semakin besar yang ia dapatkan. ia merasa dirinya lemah, dan  tidak berdaya. kegigihan sudah pudar dari dalam dirinya, jauh sebelum ia melangkah. 

hari demi hari sudah dilaluinya, tanpa semangat dan juga arti. tatapan kosong tiap pagi, hanya itulah yang ia miliki. tidak hanya mencoba untuk mencari arti, ia juga mencoba untuk menjadi berarti. ia berusaha untuk membuat dirinya berguna untuk orang lain. dan tanpa disadari, ia kehilangan dirinya sendiri. apalah sebenarnya arti sebuah kehidupannya?

bukan jawaban yang ia dapatkan, justru ia makin menemukan titik tiada akhir. semua cara sudah ia coba untuk mencarinya. hidup ini, ia rasakan hampa karena ia tidak memiliki arti. hingga akhirnya, ia mencoba untuk menjadi berarti. namun, apa yang ia dapatkan hanyalah kata-kata pahit. manusia-manusia itu, hanya melihat bahwa uang adalah satu-satunya yang berarti baginya. 

manusia-manusia itu, lebih menghargai uang diatas orang lain. sehingga mereka lupa untuk membuat orang lain merasa berarti. hal ini membuat ia berfikir, apakah uang adalah arti dari kehidupan ini? apakah itu adalah jawaban dari semua tanda tanya selama ini. jika itu memang jawabannya, sontak bukan rasa puas yang ia dapatkan. hal itu, membuat pertanyaan dalam dirinya semakin bertambah. lalu apalah arti manusia yang tidak memiliki uang?

ia tau bahwa itu bukan jawabannya. ia pun menyadari bahwa manusia-manusia seperti itu lah yang tidak memiliki arti kehidupan. logika pun menjawab segalanya, bahwa uang bukanlah arti segalanya. jika memang uang adalah segalanya, namun jika nanti suatu saat uang itu tiada lagi kau temui didalam saku celanamu? apakah kehidupanmu telah usai?

ia mungkin tidak mendapatkan jawaban dari arti kehidupan. ia pun mungkin untuk saat ini, masih belum menemukan dirinya berharga untuk orang lain. namun, satu yang ia pahami bahwa uang bukanlah segalanya. dari sinilah, pencariannya pun masih berlanjut.