Monday, June 15, 2015

siapkah hati tuk bertembur kembali?


Suatu saat dimana aku merasakan kehadiran seseorang yang sangat special dihariku. Yang pada awalnya tidak ku sadari bahwa dia memiliki arti tersendiri. Dimana hati yang telah berbicara, dan fikiran tak berakal. Hari dimana aku meyadari bahwa dia yang selama ini ku tunggu.

Salah satu tingkah yang ia lakukan pada hari itu, membuatku jatuh hati padanya. Tanpa sadar hatiku telah bersandar padanya. Tanpa sadarpun ternyata dia yang dapat membuatku tersenyum disaat air mataku telah mengalir. Kebodohannya itu yang telah membuatku jatuh hati padanya. Susah tuk menyangkal ini, karna hati yang telah memilih siapa yang membuatnya merasa nyaman.

Namun… sesekali ku berfikir akan sakit hati yang akan aku rasakan saatku jatuh hati. Seolah aku harus berfikir lagi untuk suka padanya. Rasa takut akan sakit hati itu selalu muncul disaat aku suka padanya, disaat aku jatuh hati padanya. Bahkan tidak hanya kepadanya, setiap aku jatuh hati, aku harus berfikir dua kali, siapkah ku tuk jatuh cinta? Siapkahku untuk menerima sakit hati yang akan ku alami, saatku jatuh cinta? kenyataan yang mengatakan bahwa, tidak selamanya jatuh cinta itu indah.

Sunday, June 14, 2015

unexpected surprise


tanggal 19 Juni lalu, tepat sudah aku berumur 19 tahun. sehari sebelum tanggal 10 juni itu, salah satu sahabatku mengajakku untuk makan-makan besok disaat aku berulang tahun. okelah aku menerima ajakan itu dengan bercandaan "elaah, maunya traktiran terus, kasih dl surprise wkwk" kataku kepada sahabatku itu. ia pun mengajak seluruh sahabat-sahabat SMA ku lainnya untuk makan malam bersama.

tepat dihari ulang tahunku, ia tak mengucapkan sepatah dua kata untuk mengucapkanku selamat ulang tahun. tidak ada chat juga darinya. akhirnya... aku chat dia namun cuma di read. oke aku benar-benar bingung. salah satu temanku yang lainnya chat aku dan bilang jangan lupa nanti malem sehabis magrib, kita makan-makan dan ngumpul dulu dirumahku.

malam pun tiba, dan mereka sudah ada didepan rumahku dengan 2 mobil. aku pikir bakal pake mobil mereka, ternyata... salah satu mobil temenku bau sampah dan aku gatau itu kenapa, dan satu lagi bensinnya habis. mereka menyuruh aku untuk pake mobilku. hmm... okelaah kita akhirnya menuju tempat makan tersebut.

kita duduk, pesen makan dan salah satu temenku meminta kunci mobil, karena dompetnya tertinggal di mobil. aku kasihlah. 15 menit kemudian, makanan pun datang. aku heran, kenapa salah satu temenku ini tidak masuk-masuk. ternyata... dia datang dengan 2 sahabatku lainnya untuk membawakanku kue. speechless gatau mau ngomong apa. akhirnya aku tiup lilin, dan kita makan-makan.

seselesainya makan, kita berniat untuk balik. yang ini bener-bener ga aku sangka. mobilku, ditempelin banyak kertas hvs dengan berbagai macam tulisan, dengan post it dimana-mana. tuhan aku benar-benar malu dan tidak ada salah satu temanku yang membantuku melepaskan kertas-kertasnya. okee... aku melepaskannya satu-satu, kecuali post itnya, karena kata temenku tidak usah dilepas karena kelamaan. yaa.. akhirnya kita balik dengan mobil yang penuh dengan post it.




keesokan harinya, aku ada janji dengan sahabatku lainnya, yaitu Diba dan Ica. aku berniat pergi bersama mereka karena Ica yang sedang di Surabaya, dan Diba yang sekarang sibuk dan susah buat diajak pergi. mereka jemput aku sekitar jam 1 siang. aku disuruh duduk di depan... ternyata di belakang Diba bawa balon-balon gas warna hitam putih... okee bukan surprise tp aku ketawa. kita mutusin kalo kita mau makan di mall... dan aku disuruh bawa-bawa balon-balon itu ke dalam mall. okee... karena mereka udah beli itu buat aku. ehh... waktu mau keluar mobil, ternyata mereka juga beliin aku kue, dan kita tiup lilin itu disalah satu kafe didalam mall. wkwkwk walaupun tidak surprise tapi aku senang karena mereka udah siapkan itu buat aku. thanks guys...

Monday, June 8, 2015

sesaat saja

suatu malam yang sepi
membuat ku kembali berfikir
akan malam yang semakin gelap
akan pagi yang tak kunjung datang
akan kesendirian yang tak kunjung usai

tetapi...
sesaat sinar cahaya datang dari kejauhan
semakin lama semakin mendekat
menerangi gelapnya malam
seolah pagi telah datang

malam tak terasa malam
dengan kehadiran cahaya
yang datang seketika

tetapi...
akankah sinar itu tetap disana
disaat malam semakin larut
disaat lampu jalanan telah mati

aku rasa tidak...
cahaya itu hanya tuk sesaat
yang hilang dalam kedipan mata
seiring malam yang semakin larut
ia semakin memudar