Saturday, May 20, 2017

hanya harapan

aku tak mengharapkan namaku dalam mimpimu
aku hanya berharap aku ada dalam doamu

namun, itu hanya harapanku
yang selalu aku harapkan
tanpa mengetahui kebenaran

aku tak berharap kau menjadi milikku
aku hanya berharap kau menyadari kehadiranku

aku tak berharap kau berhenti menyakiti hatimu
memikirkan seseorang yang menjadi milik orang lain
aku hanya berharap kau menyadari sakit hatimu

aku berharap
aku pun berhenti memikirkanmu
seseorang yang tidak akan pernah mencintaiku

aku hanya berharap
hati tau kemana arah sakit hati
dan kemana arah melupakan

Friday, May 19, 2017

bukan perihal kau dan dia

aku kesal setiap kali mendengar kau selalu disakitinya
setiap kalimat kau ceritakan, setiap kata tentang dia

bukan perihal kau dan dia
namun, aku kesal kau selalu disakitinya

aku selalu berkata, kau berhak mendapat yang lebih baik
yang kau cinta, tinggalkan

kau tau wanita itu tidak mencintaimu
apa tidak kau sadari

berkali - kali aku mengatakan
namun kau takkan pernah percaya

berapa kali kau bercerita hal buruk yang terjadi
apa kau tidak lelah selalu dipermainkan

aku tidak lelah untuk mendengarkannya
namun, hanya lelah melihatmu seperti ini

kau tak pernah berkata hal indah bersamanya
apakah hal itu kau simpan
atau memang tak pernah ada

Thursday, May 18, 2017

coklat panas

malam akan menjadi semakin malam dengan gelap dan sunyi disetiap sudut
pagi pun seolah menjadi malam, dengan matahari yang tak bersinar cerah

matahari yang ku nanti, kini aku abaikan
mencoba bertahan tetapi tak dihiraukan
mencoba berkata tapi tak kau dengar

pagi kini berpaling padamu
membawa cerah dan indah setiap saat
seolah malam tak pernah menghampiri

dan malam yang kembali menjadi sahabat
dengan senja yang selalu ku tunggu

malamku semakin dingin
dan sunyi tak berpenghuni

sedang kau yang dalam pelukan
makin hangat bersamanya
bersama coklat panas yang kau nikmati bersama

Thursday, May 11, 2017

diam

aku ingin memberi taumu sesuatu, perihal perasaan. namun aku takut kita takkan bisa lagi bermain bersama. 

aku ingin membiarkan perasaan ini tanpa ada seorang pun yang mengetahui, termasuk kamu. bukankah setelah sekian lama ini aku pintar menyembunyikan itu darimu.

seseorang mengatakan, jika perasaan sebaiknya dikatakan, bukan dipendam. namun aku takut. aku takut kamu tak merasakannya dan jarak pun hadir diantara kita. membuatmu semakin jauh dariku dan membuatku semakin kehilanganmu. aku tak mau itu terjadi diantara kita.

aku memilih untuk membiarkan perasaan ini hanya untukku. agar tak ada jarak diantara kita. aku tak keberatan sama sekali.

semakin lama aku bersamamu, rasa yang aku dapatkan semakin besar, dan tak terhentikan. aku tau bahwa tak seharusnya aku merasakan ini. untuk beberapa saat aku mencoba untuk menghindar, menjauh darimu.

maaf aku harus menjauh dan mengacuhkanmu. namun, aku harus melakukannya untuk menghilangkan rasa yang semakin dekat, semakin benar adanya. 

jika dengan menjauh rasa ini tetap ada. mungkin hati harus terlebih dulu terluka. agar ia berhenti mengharapkanmu.

Sunday, May 7, 2017

hanya aku, bukan kamu

jika engkau tau bahwa hati dan fikiran tidak pernah menyatu. lalu jangan gunakan fikiran untuk berbicara mengenai hati.

aku tahu bahwa rasa ini tak sengaja hadir diantara kita. diantara kedua manusia yang tak pernah memikirkan akan hal itu. namun, jangan salahkan hati. jika ia telah memilihmu menjadi tempat untuk berlabuh.

untuk masalah hati mari kita selesaikan menggunakan hati. kita yang telah lama bersama, tidak ada salahnya untuk bersatu. rasa yang tak sengaja datang itu, mungkin akibat kita selalu bersama.

rasanya aneh jika kau tanya sejak kapan, karna aku pun tak bisa menjawabnya. mungkin inilah peribahasa yang mengatakan bahwa cinta datang karena terbiasa. mungkin ia datang karena kita terbiasa bersama.

jika masalah hati ini engkau balas dengan fikiran. hal ini takkan pernah terjawab. sejak kapan dan mana mungkin bisa yang ditanya oleh fikiran takkan bisa dijawab oleh hati.

mungkin kau pun berfikir untuk berkata tidak mungkin. namun cintaku, tidak ada yang tidak mungkin jika hati telah berkata.

aku tahu bahwa hatimu tak sama dengan hatiku. ini hanyalah perasaanku saja, bukan perasaanmu. aku tahu bahwa kau telah menanti seseorang yang selalu engkau impikan sejak lama.

aku pun tahu bahwa hati takkan bisa dipaksakan. teruslah berjuang demi dia yang ada dihatimu. sakit hati ini hanya milikku, bukan milikmu.

Thursday, May 4, 2017

aku memilih diam

sesuatu membuatku sulit untuk menulis. semangatku telah hilang begitu juga dengan mimpi. tujuan hidup yang membuatku terus bertahan, seolah - olah aku lupakan begitu saja. 

seseorang membuatku terus berfikir akan hidup yang tak tahu akan ku bawa kemana. bukan perihal cinta yang membuatku begini. bahkan untuk berfikir jatuh hati saja aku tak berniat lagi. 

seseorang itu cukup terus - menerus menyakiti perasaanku. kata demi kata yang ia keluarkan rasanya selalu masuk ke hati tanpa bisa aku lupakan di fikiran. 

aku tak berniat untuk menyakitinya balik. untuk berkata bahwa ia telah mengatakan sesuatu yang menyakiti perasaan, aku tak berniat. 

aku pilih untuk diam. diam dan memendam semuanya. daripada aku harus berkata dan kembali ia hancurkan perasaan?

aku memilih diam bukan karena aku tak berani untuk mengatakan. namun aku lebih memilih untuk tidak sakit hati lagi dengan perkataannya. 

kau tau apa yang akan terjadi jika aku katakan apa yang sebenarnya aku rasakan? kembali ia akan mencaci maki aku dengan perkataannya dan mengatakan bahwa aku lemah dan terlalu membawa perasaan.

bukan lega dihati yang aku rasakan. malah lagi - lagi hatiku menjadi korbannya.

kau tau, mungkin apa yang kau katakan tidaklah berarti bagimu. namun sejujurnya, terkadang apa yang kau ucapkan mungkin selalu difikirkan oleh seseorang yang kau lukai perasaannya. walaupun aku tau niatmu tidak begitu.

atau mungkin, perkataanmu membuat orang tak berniat untuk hidup dengan semangat yang telah hilang dan kepercayaan diri yang memudar.