Thursday, March 26, 2015

yang dirindukan

Aku adalah api tak dapat dipadamkan
Yang selalu menyala menjalar keseluruh ruangan
Api yang mandiri, selalu bersinar tanpa bantuan

Tetapi api itu memudar
Menghilang tanpa bekas
Abu pun tak terlihat
Bersih…

Api yang menyala terang kini pergi
Oleh air yang mengalir begitu derasnya
Seolah mengusirnya secara paksa

Api
Bolehkah kau datang lagi

Sinarmu yang sirna kini ku rindukan



sekali- kali ya masukin puisi biar wariasi gitu :p wkwkwk. bosen juga kan kalo essay tulisan sehari-hari terus hehe.

Monday, March 2, 2015

hanging?

bukankah cinta adalah sesuatu yang indah? sesuatu hal yang membuat orang tak ingat oleh waktu dan kehidupan. 

tetapi kini berbeda dengan apa yang aku rasakan. cinta yang aku alami tak seperti cinta didalam kisah dongeng. cinta yang justru membuatku sedih dan menangis. 

aku tak tahu, tetapi mencintai orang yang cinta denganku serasa susah bagiku. aku berusaha dan memaksakan diriku untuk suka dengannya, yaitu sahabatku sendiri, tetapi hatiku berkata "tidak". aku tak tahu mengapa, tetapi seakan tertarik padanya pun tak ada. 

nothing last forever, semua berkata begitu, dan aku pun percaya. bukannya aku tidak suka padanya. aku suka padanya, tetapi untuk mencintainya aku tidak bisa. kau bayangkan sendiri, ia adalah sahabatku sendiri tak mungkin aku tega menyakiti perasaannya. 

dan disini aku merasa bingung. aku tak ingin menyakitinya dan ia tahu bahwa aku tak ada rasa dengannya, tetapi di sisi  lain akupun tak tega melihatnya jatuh karna aku. apa yang harus aku lakukan?

sekarang, persahabat kita pun hancur. kita tak saling menyapa, bahkan untuk melihat satu sama lain saja tidak. tolonglah, aku tak ingin kita seperti ini aku tak ingin kita pacaran bukan hanya karna aku tak cinta, tetapi disisi lain aku tidak ingin persahabatan kita dikacaukan oleh sesosok cinta yang datang ditengah kita. aku ingin kita selamanya bersahabat, berteman, bertemu tanpa ada kata perpisahan seperti kata putus. tapi mengapa kita harus berjauhan seperti ini?