Wednesday, May 13, 2015

benar atau salah?

gimana rasanya jatuh cinta? pasti asik... seneng... bikin gabisa tidur, dan.... bikin selalu kepikiran si doi mulai dari senyumnya, matanya, tingkah lakunya, bahkan kejadian kecil yang dia lakuin.

tapi gimana rasanya jatuh cinta sama seseorang yang sudah punya pacar? bikin dua kali mikir antara seneng dan antara doi udah punya pasangan. "gimana doi udah punya pacar nih" "duh gabakal dapet feedback nih doi udah punya pacar" "salah ga sih aku suka sama doi kan dia udah punya pacar" berbagai macam pertanyaan semacam itu pun selalu muncul didalam pikiran.

bukan rasa senang dan berbunga-bunga. justru rasa takut, cemas, dan bingung tentang apa yang kita lakuin ini benar atau... salah. mungkin kita berusaha melawan rasaku itu, dan tak mau rasa itu berkelanjutan dan semakin jauh kita semakin suka padanya.

lalu apa yang harus kita lakukan sebagai orang yang jatuh cinta dengan seseorang milik orang lain lakukan? apakah kita tetap suka padanya? atau... sudahlah menyerahlah saja. tak pantas juga bagi kita untuk menyukai seseorang yang sudah memiliki pacar. maukah kamu dianggap sebagai perebut pacar orang? pasti tidak kan...

kalian juga pasti tidak ingin nantinya jika kalian punya pacar, lalu ada seseorang yang suka pada pacar kalian. okelaah... kalo begini caranya, kita harus mencoba untuk melupakannya. yaa.. walapun itu susah. kita juga tidak ada harapan untuk suka padanya. kita juga tidak tahu mengapa kita bisa suka padanya. rasa itu tiba-tiba saja muncul tanpa di duga... ingin rasanya untuk menyangkal rasa itu... tetapi susah

jika bisa kita untuk memilih. kita pasti akan memilih untuk suka pada seseorang lain. namun apa yang terjadi? kita suka padanya tanpa alasan, dna tanpa di duga. namun... apa yang akan kita lakukan? menunggu atau melepaskan?

Sunday, May 10, 2015

berharap pada bayangan semu

ya Tuhaaaaaaaaaan... aku ga tau lagi apa yang harus aku lakukan. aku ga tau lagi apakah yang aku rasakan ini salah atau tidak. aku berharap rasa yang aku alami ini bisa cepat sirna dan pudar. bagaimana caranya? baagaimana caranya agar aku berhenti memikirkannya.

aku tau... aku sadar... dan aku tahu betul bahwa menyukainya adalah hal yang salah. bagaimana tidak salah, dia bukanlah siapa-siapaku, dia adalah milik orang lain. lantas, mengapa aku bisa suka padanya... pada seseorang lelaki yang sudah memiliki wanita spesial dihatinya. aku tahu betul bahwa menyukai dan mengaguminya adalah hal yang tidak membuahkan hasil, bahkan hasil yang aku dapatkan paling-paling hanya sakit hati.

kebaikan seseorang itu yang tidak dapat aku abaikan... aku jatuh hati padanya bukan karena sosok fisiknya. kau lihat sajalah sosoknya... ia tak tampan... bahkan bukan dambaan seluruh wanita. namun, kebaikan hatinya yang membuatku luluh. jika aku dapat berdoa Tuhan, biarkan saja ia jahat kepadaku agar rasa ini hilang entah kemana.

rindu akan bertemu kadang menghantuiku... kapan ya terakhir aku bertemu dengannya? kapan ya aku bisa bertemu dengannya? pertanyaan yang selalu hadir bersamaan dengan wajahnya didalam pikiranku. tak ada satupun orang yang tahu akan hal ini... hal dimana aku menyukainya. bahkan, tak boleh satu pun orang yang tahu bahwa aku telah suka padanya... semua dapat mengatakan aku gila karena ini... karena aku suka kepada lelaki yang telah memiliki pedamping hidup. bahkan mungkin juga mereka akan metertawakanku karena suka padanya.

biarkan ini menjadi rahasiaku dan Tuhan... biarkan saja rasa ini berjalan sesukanya... biarkan saja sampai ia lelah, dan akhirnya berhenti berharap sesuatu yang tidak mungkin datang.

Monday, May 4, 2015

sinar terang dimalam ini

senin, 4 Mei 2015 adalah hari dimana semua orang merasakan males yang bener-bener males. semua aktivitas kembali dimulai setelah libur yang lumayan panjang itu. aku pun merasakan hal itu, ya itu wajar kan...

pagi-pagi tepat jam 9 aku bersiap-siap untuk menjemput salah satu sahabat baikku dari SMA, karena kami mau balik ke kota rantauan kita. salah satu alasan kenapa aku jarang untuk balik ke Surabaya, dan memilih liburan di Malang, yaitu karena sudah terlalu nyaman di Surabaya sehingga untuk balik ke Malang bener-bener males.

males itu bener-bener menghantuiku... rasanya... tidak ingin bangkit dari tidurku yang bangun-bangun harus disambut dengan paginya senin. tapi... aku juga gabisa menyulap hari supaya tetap menjadi minggu.

hari ini benar-benar hari yang sangat melelahkan. untung saja hari ini aku kelas hanya sekali. jam 15.00 pun aku sampai dikampus dan masuk ke ruang 6.2 yang dimana kelas itu bener-bener sepi. tidak seperti biasanya, kelas terasa sepi dan dingin karena hujan sore hari. aku yakin betul, teman-temanku banyak yang pulang kampung dan menikmati liburan yang sebenernya telah usai itu. 

sebelum magrib, kelas pun bubar. aku pun berniat untuk makan terlebih dahulu sebelum balik kerumah. aku dan salah satu teman kelasku makan disalah satu cafe didekat kampus. sambil asyik menikmati makanan yang telah kita beli, tidak lupa untuk membuat asik makan malam, kita pun bergosip. biasa... cewek.

ini adalah bagian inti dari tulisanku. setelah selesai makan, aku pun mengantar temanku balik ke kos. dimalam yang dingin itu, aku berniat untuk langsung pulang tanpa mampir. tanpa sengaja, aku melihat ke langit, dimana bulan purnama sedang bersinar begitu terangnya. subhanallah, tidak henti aku mengucapkan kata syukur kepada Tuhan. aku bener-bener terkesima melihat terangnya bulan pada malam ini. rasanya, tidak seperti malam-malam yang lalu dimana bulan juga sedang bulan purnama. 

namun... serasa ada yang beda dimalam ini, dimana bulan purnama yang benar-benar terang terlihat jelas. sesekali awan hitam menutupi terangnya bulan malam ini, tetapi tidak lama awan itu pergi. dicobanya kembali untuk menutupi sinarnya, namun hilang kembali.

aku ingin mengabadikan sinar bulan purnama malam ini, namun kamera hp ku tidak secanggih mata ciptaan Allah ini. jika aku foto sinar bulan purnama itu, maka hasilnya tidak seindah yang terlihat oleh mata. subhanallah maha suci Allah.