Tuesday, June 16, 2020

lebih dari aku

beberapa waktu lalu, seseorang mengatakan bahwa ia mencintaiku jauh sebelum hari ini. ia berkata bahwa ia akan melakukan segala cara agar bisa mendapatkanku.
aku bingung, sontak aku terdiam dan tidak bisa menjawab pernyataan tersebut.

"apa yang membuatnya mencintaiku? apa yang telah aku lakukan hingga ia mau melakukan segala cara untuk mendapatkanku?" inilah pernyataan yang muncul dalam benakku saat ia mengatakan bahwa ia mencintaiku.

terdiam aku tidak menjawab pernyataannya, hingga kembali ia lontarkan pertanyaan. "bagaimana?" tanya dia. apanya yang bagaimana? aku pun bingung harus berkata apa kepadanya. ini bukan perihal aku yang tidak bisa membalas cintanya. namun, aku hanya tidak mau menyakiti hati seseorang.

jika aku menjawab sejujurnya, aku akan melukainya. namun, jika aku menjawab sesuai apa yang dia inginkan, hatiku lah yang akan terluka. aku tau jika cinta akan datang saat kita telah lama terbiasa. namun, disini aku hanya tidak ingin memainkan perasaan seseorang.

jika boleh aku bertanya, aku ingin bertanya kepadanya "apa yang telah kau lakukan untuk bisa mendapatkan hatiku? tiba-tiba kau datang tanpa sapa dan mengatakan bahwa kau mencintaiku? apa kau sudah gila? apa yang bisa aku percaya bahwa kau benar-benar jatuh hati padaku?"

aku urung niatku untuk mempertanyakan hal tersebut, karena aku rasa itu hanya akan memperkeruh keadaan. jika saja dia bisa mengambil hatiku, dan membuatku nyaman. mungkin aku pun akan jatuh hati padanya.

kau adalah seseorang yang baik. kau memiliki keunikan sendiri dalam dirimu yang orang lain tidak miliki. aku merasa sangat amat bersalah karena telah menyakiti dan mengecewakanmu. maafkan aku. namun, aku yakin kau akan mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik dan mencintaimu lebih dari aku.

Monday, April 6, 2020

tak berbalas, hanya bersama

semacam cinta yang saling menyapa namun terbalas atau tidak, urusan belakang
yang ku tau kau telah ada disampingku
sampai atau tidaknya cinta, aku tak menghiraukan
selama kita terus bersama

sebenarnya aku ingin mengetahui apa yang kau rasa
tapi aku pun tidak siap mendengarkan,
jawaban yang tidak ingin aku dengar
disatu sisi pula, aku takut kehilanganmu
karena kau mengetahui rasa yang tak seharusnya ada

sungguh janggal apa yang aku rasa terhadapmu
perasaan yang muncul walau kau hanya diam
tak melakukan sesuatu yang membuatku luluh
namun, rasa itu tetap ada dan menguat

aku tak berharap untuk menyatu
selama kita masih bisa bersama
aku tak berharap untuk berbalas
selama kau tetap ingin bersama

Saturday, February 29, 2020

Malang dan Kenangan

setiap pertemuan, selalu ada perpisahan. kita yang dulu tak saling sapa, kini menangis bersama karena tak lagi saling jumpa. tapi, aku tidak akan menyebut ini sebagai perpisahan selamanya, ini hanya sementara, dan hanya masalah waktu, kapan ia akan mempertemukan kita kembali.

tidak ku sangka aku akan jatuh hati kepada kota ini. kota yang sejuk walau padat disetiap sudutnya. kota yang mempertemukan ku denganmu. kota yang menjadi saksi dari segala memori yang ada didalamnya. mainlah ke kota ini, dan kau akan langsung jatuh cinta pada setiap sudutnya.

Malang... susah rasanya untuk meninggalkan kota ini setelah 5 tahun aku habiskan disini. kota yang akan selalu dirindukan setiap orang, termasuk aku. tersimpan banyak memori yang ada dikota ini. mulai dari kebersamaan tertawa bersama hingga malam-malam yang sunyi. kota ini memiliki kehangatannya sendiri disela-sela sejuknya udara yang ada. membuat setiap orang yang pernah singgah selalu memiliki alasan untuk kembali ke Malang.

kembali, waktu yang membuat kita harus berpisah. waktu terus berjalan seperti air yang mengalir deras. kita yang selalu bersama harus terpisahkan oleh jarak dan juga kota tercinta ini. tidak mudah bagiku untuk meninggalkan kota dan juga kamu. tangisan pun mungkin hadir menemani disaat-saat terakhir aku tau, bahwa aku harus terus meneruskan perjalanan ini.

selalu ada alasan untuk tetap tinggal di kota ini, namun waktu tidak memperbolehkanku. Malang mungkin tidak akan kemana-mana, tapi kalian yang akan pergi meninggalkannya. satu-persatu kalian akan pergi dan meninggalkan kota ini. namun aku yakin, kalian tidak mungkin akan membiarkan memori kalian terkubur.

terima kasih, kepada Malang yang akan selalu menjadi kota yang dirindukan. kota ini memiliki kenangan tersendiri bagi hidupku. terima kasih juga Malang karena telah menjadi tempat untuk aku bertemu dengan mereka yang mengisi hari-hariku. terima kasih juga kepada kalian, yang telah menjadikan Malang sebagai kota yang selalu aku rindukan.