Sunday, May 10, 2015

berharap pada bayangan semu

ya Tuhaaaaaaaaaan... aku ga tau lagi apa yang harus aku lakukan. aku ga tau lagi apakah yang aku rasakan ini salah atau tidak. aku berharap rasa yang aku alami ini bisa cepat sirna dan pudar. bagaimana caranya? baagaimana caranya agar aku berhenti memikirkannya.

aku tau... aku sadar... dan aku tahu betul bahwa menyukainya adalah hal yang salah. bagaimana tidak salah, dia bukanlah siapa-siapaku, dia adalah milik orang lain. lantas, mengapa aku bisa suka padanya... pada seseorang lelaki yang sudah memiliki wanita spesial dihatinya. aku tahu betul bahwa menyukai dan mengaguminya adalah hal yang tidak membuahkan hasil, bahkan hasil yang aku dapatkan paling-paling hanya sakit hati.

kebaikan seseorang itu yang tidak dapat aku abaikan... aku jatuh hati padanya bukan karena sosok fisiknya. kau lihat sajalah sosoknya... ia tak tampan... bahkan bukan dambaan seluruh wanita. namun, kebaikan hatinya yang membuatku luluh. jika aku dapat berdoa Tuhan, biarkan saja ia jahat kepadaku agar rasa ini hilang entah kemana.

rindu akan bertemu kadang menghantuiku... kapan ya terakhir aku bertemu dengannya? kapan ya aku bisa bertemu dengannya? pertanyaan yang selalu hadir bersamaan dengan wajahnya didalam pikiranku. tak ada satupun orang yang tahu akan hal ini... hal dimana aku menyukainya. bahkan, tak boleh satu pun orang yang tahu bahwa aku telah suka padanya... semua dapat mengatakan aku gila karena ini... karena aku suka kepada lelaki yang telah memiliki pedamping hidup. bahkan mungkin juga mereka akan metertawakanku karena suka padanya.

biarkan ini menjadi rahasiaku dan Tuhan... biarkan saja rasa ini berjalan sesukanya... biarkan saja sampai ia lelah, dan akhirnya berhenti berharap sesuatu yang tidak mungkin datang.

No comments:

Post a Comment