banyak pepatah yang mengatakan "lebih baik berkata jujur meskipun itu menyakitkan." tapi kenapa masih ada saja seseorang yang memilih untuk berbohong.
terlalu banyak hal yang aku fikirkan tepat setelah aku tau bahwa itu hanyalah kebohongan belaka. kebohongan yang ia katakan dan dengan bodohnya aku percaya. kenapa... kenapa harus aku percaya segampang itu kepadanya.
aku tahu.. aku tahu persis bahwa ini adalah masalah yang sedang aku besar-besarkan sendiri. aku lebih memilih untuk mengikuti semua pertanyaan yang aku fikirkan, dibandingkan melupakan dan memaafkannya. jika apa yang aku lakukan ini salah, aku minta maaf.
namun, aku tidak bisa hanya diam dan memaafkan begitu saja. aku ingin tahu alasan dibalik kebohongan yang dengan baik ia simpan selama beberapa bulan ini. aku ingin tahu semuanya. aku terlalu penasaran untuk mencari jawaban tersebut.
tidak lama ini, aku pernah berkata "apakah kamu sudah sepenuhnya jujur? apa yang kau sembunyikan dan belom kamu katakan? katakanlah sekarang" dengan nada polosnya ia berkata bahwa tidak ada kebohongan yang ia simpan dariku, dan aku percaya.
the hard part is knowing that he lied. aku bingung... aku tak tahu apa yang harus aku lakukan. aku pun tidak tahu apa yang harus aku katakan padanya. memikirkan segala hal yang pernah ia katakan, apakah itu semua kebohongan? bagian mana yang harus aku percaya dan tidak?
No comments:
Post a Comment