Saturday, February 16, 2019

sandiwara

aku sempat berhenti berharap pada dunia. dunia yang penuh dengan sandiwara tidak jelas. aku pun sempat berhenti untuk percaya pada hal-hal indah dunia ini.

sandiwara dunia sepertinya tidak pernah berhenti menghantuiku setiap saat. aku bahkan lupa bahwa dunia juga memiliki sisi yang indah. hingga pada titik dimana aku sudah tidak lagi berharap pada apapun yang ada di dunia.

disaat aku mulai berhenti berharap pada keadaan di dunia. mencoba untuk menerima dan memainkan peranku dengan apa adanya. tiba-tiba Tuhan mengingatkanku bahwa dunia pun tampak indah. Tuhan mencoba untuk mengatakan bahwa dunia tidak semenyeramkan seperti apa yang aku rasakan.

Tuhan mengabulkan permintaanku yang bahkan tidak pernah aku doakan sebelumnya.  membuat hidup menjadi berwarna dan membuatku untuk kembali berharap. jelas, aku menerimanya dengan senang hati, berharap jika warna yang hadir ini tak akan pernah luntur dari hidupku. berharap bahwa dia salah satu cara untukku kembali suka pada dunia.

kau merubah segalanya dalam hidupku. dari hal terburuk hingga yang terbaik. kau membuat cara pandangku terhadap dunia berbanding terbalik. seperti dunia sedang menyambut baik diriku. kau membantuku mengerti betapa hidup penuh dengan segala keindahannya.

namun sayangnya keindahan dunia hanya aku rasakan sesaat. Tuhan kembali memberiku cobaan, dengan mengambilmu. lagi-lagi aku harus merasakan rasanya kehilangan keindahan dunia. Tuhan memiliki cara, membiarkanmu pergi dari hidupku dan mungkin untuk selamanya.

kehadiranmu memang memperbaik keadaan, dulu. namun kepergianmu memberikan luka pada hidupku dan mungkin lebih parah dari sebelumnya. apa yang harus aku lakukan? berterima kasih kepada Tuhan karena telah menghadirkanmu dan memberiku waktu singkat untuk merasakan keindahan dunia. atau bahkan membenci keadaan karena kehilanganmu membuatku semakin membenci sandiwara kehidupan.

No comments:

Post a Comment