maaf Tuhan

aku mungkin sadar bahwa aku merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang diciptakan tidak sempurna. bahkan tidak ada yang sempurna kecuali Yang Menciptakan, tak ada satupun.

siang dan malam aku berdoa. memohon kepada Tuhan untuk memberikanku seseorang yang mendekati sempurna. apakah itu sepadan denganku yang jauh dari sempurna? maafkan aku Tuhan jika selama ini aku merupakan mahkluk ciptaan-Mu yang banyak meminta. maaf jika permintaanku merupakan permintaan yang bahkan terkadang terdengar sangat konyol. maafkan aku Tuhan.

bahkan terkadang aku terlihat banyak meminta dan kurang bersujud kepada-Mu, maafkan aku Tuhan. sekali lagi maafkan aku. seseorang yang jauh dari sempurna, tapi berusaha untuk mendekati sempurna ini sedang berusaha. mencoba untuk melakukan hal yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik. terkadang cobaan dan godaan jauh diluar dugaanku, Tuhan. aku mencoba untuk melewati godaan itu, namun aku kalah. mencoba untuk selalu ingat kepada-Mu, namun terkadang aku lalai. maafkan aku Tuhan.

namun Tuhan, disaat aku berdoa untuk mendapatkan seseorang. aku memohon agar seseorang itu mampu membuatku untuk selalu mengingat-Mu, Tuhan. memohon agar seseorang itu mampu menuntunku ke jalan yang benar, dan mampu membuatku merasa bahwa aku mendekati sempurna, disaat aku merasa jauh dari sempurna. apakah lagi-lagi aku meminta terlalu banyak? maafkan aku Tuhan, karena hanya Kaulah yang aku percaya, tempatku untuk memohon.

Tuhan, aku memiliki satu nama dalam hati. seseorang yang mengingatkanku untuk selalu mengingat-Mu. seseorang yang telah merubah hidupku untuk tak lalai terhadap-Mu. seseorang yang mampu menuntunku, bukan menuntutku. ia merupakan seseorang yang mendekati sempurna, Tuhan. apakah dia seseorang yang Engkau berikan kepadaku? apakah dia Tuhan jawaban atas semua permintaanku selama ini?

jika iya Tuhan, aku mencintainya karena-Mu. bukan karena semua kelebihan yang ia miliki. aku telah jatuh hati padanya yang selalu mengingat-Mu, Tuhan. jika memang ia jawaban dari permintaanku, maka dekatkanlah Tuhan. namun, jika aku salah untuk menaruh hati padanya. lagi-lagi maafkan aku Tuhan, dan sekali lagi aku memohon Tuhan. jauhkanlah dia, jika dia bukan yang Engkau maksud, seseorang yang bukan untukku. terima kasih Tuhan yang tak pernah lelah mendengarkan semua permohonanku.

Surabaya, 23 Januari 2017 pukul 01.37

dari Hamba Allah yang jauh dari kata sempurna